Sejarah Suku Quraisy
Suku Quraisy adalah suku bangsa Arab keturunan Ibrahim, mereka tinggal dan hidup di Mekkah dan daerah sekitarnya. Quraisy yang hidup di Mekkah disebut Quraisy Lembah, sementara yang lain tinggal lebih jauh mengelilingi Mekkah dikenal dengan Quraisy Pinggiran.
Penamaan Quraisy berasal dari nama lain Fihr yang merupakan leluhur Nabi Muhammad, nabi dan rasul utama agama Islam. Di mana Fihr kemudian menurunkan sampai Qushay bin Kilab. Silsilah lengkapnya adalah sebagai berikut, Muhammad bin Abdullah bin 'Abd al-Muththalib bin Hâsyim bin 'Abd al-Manâf bin Qushay bin Kilab bin Murra bin Kaa'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Quraisy (Fihr) bin Malik bin Nazar bin Kinanah bin Khuzaymah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mazar bin Nazar bin Ma'ad bin Adnan bin Ismail bin Ibrahim.
Garis Silsilah / Keturunan Arab
Garis silsilah / keturunan Arab berasal dari:
Ba'idah : artinya punah, merupakan suku yang pernah tinggal di Jazirah Arab dan telah punah. Sejarah mereka sedikit sekali yang dapat diketahui, kebanyakan berasal dari Perjanjian Lama dan Al-Qur'an. Selain itu dari penggalian-penggalian arkeologis yang ditemukan. Mereka termasuk ?Ad, Tsamud, Tasam, Jadis, Imlaq dan lainnya.
Qahtani : Menurut dugaan mereka berasal dari keturunan Ya'rub bin Yasyjub bin Qahtan bin Hud, sering pula dikenal dengan Arab Qahtan. Mereka kebanyakan tinggal di Yaman dan kemudian menyebar ke daerah lainnya. Peradaban mereka diketahui cukup tinggi. Dibuktikan dengan penemuan-penemuan arkeologis yang mengungkapkan cara kehidupan mereka. Keturunan dari Qahtani ini ada yang menyebar sampai ke Yatsrib, nama kuno untuk Madinah, yaitu Bani 'Aus dan Bani Khazraj yang dikenal sebagai Kaum Anshar.
Adnani : Mereka diduga berasal dari keturunan Ismail (Bani Ismail) melalui anaknya Adnan. Ada juga yang menyebut Arab Adnan dan Quraisy termasuk cabang dari ini.[2]
Suku Quraisy pada saat itu terkenal sifatnya akan kekacauan, sukar dikendalikan, terpecah belah antar suku, kasar, saling bermusuhan, sangat penuh perasaan, fasih berbicara dan puitis. Quraisy menjadi suku terkemuka di Mekkah sejak sebelum kelahiran Muhammad dan pada dasarnya menguasai kota. Sebelum kelahiran Muhammad, suku ini terbagi menjadi beberapa klan, masing-masing memiliki tanggung jawab yang berbeda atas kota Mekkah dan Ka'bah. Terjadi rivalitas antarklan, dan makin meruncing selama Muhammad hidup. Beberapa pemimpin klan tidak menyukai klaim Muhammad akan kenabian dan mencoba menghentikannya dengan menekan pemimpin Bani Hasyim saat itu, Abu Thalib. Banyak pula dari klan tersebut yang menghukum pengikut Muhammad, seperti melakukan boikot. Hal inilah yang menyebabkan keluarnya perintah hijrah ke Ethiopia, dan kemudian ke Madinah.
Setelah Penaklukan Kota Makkah pada tahun 630, Muhammad memaafkan orang Quraisy yang sebelumnya menekan dan memusuhinya, kedamaian terjadi. Setelah meninggalnya Muhammad, rivalitas klan meningkat, terutama siapa yang berhak menjadi Khalifah, hal yang menyebabkan terjadinya pemisahan Sunni dan Syi'ah.
Berikut adalah silsilah keturunan dari suku Quraisy :
Suku Quraisy umumnya terbagi menjadi beberapa sub-klan utama, yang kemudian terbagi lagi menjadi sub-klan, antara lain:
Quraisy — Quraisy terbagi menjadi beberapa sub-klan.
Bani 'Abdud-Dâr — sub-klan dari Quraisy
Bani 'Abdul-Manâf — sub-klan dari Quraisy
Bani Naufal — sub-klan dari Bani 'Abdul-Manâf
Bani Muththalib — sub-klan dari Bani 'Abdul-Manâf
Bani Hâsyim — sub-klan dari Bani 'Abdul-Manâf, klan dari Muhammad dan Ali.
Bani Abbasiyah — turunan dari Bani Hâsyim
Bani 'Abdus-Syams — sub-klan dari Bani 'Abdul-Manâf,
Bani Umayyah — sub-klan dari Bani 'Abdus-Syams, klan dari Abu Sufyan, Utsman bin Affan dan Muawiyah
Bani Makhzum — sub-klan dari Quraisy, klan dari Khalid bin Walid, Walid bin Mughirah
Bani Zuhrah — sub-klan dari Quraisy, klan dari Sa'ad bin Abi Waqqas
Bani Taim atau Bani Tamim — sub-klan dari Quraisy, klan dari Abu Bakar
Bani 'Adi — sub-klan dari Quraisy, klan dari Umar bin Khattab
Bani Asad — sub-klan dari Quraisy, klan dari Abdullah bin Zubair dan Khadijah
(sub-klan Quraisy yang tidak dapat dikategorikan)
Bani Jumah
Bani Sahm — (tokoh: Amr bin 'Ash)
Bani Zahra
0 Response to "Sejarah Suku Quraisy"
Posting Komentar